Manfaat Pisang Kepok Bagi Kesehatan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik,
mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan seseorang untuk hidup
produktif, secara sosial dan ekonomi. Kesehatan merupakan hak asasi manusia,
dimana setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh derajat kesehatan
yang optimal. Upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya pada mulanya berupa upaya penyembuhan penyakit, kemudian
secara berangsur-angsur berkembang kearah keterpaduan upaya kesehatan untuk
seluruh masyarakat dengan mengikutsertakan masyarakat secara luas yang mencakup
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang bersifat menyeluruh terpadu
dan berkesinambungan (UU Kes No. 36 Tahun 2009).
Untuk meningkatkan derajat kesehatan, perlu dilakukan
peningkatan pembangunan termasuk peningkatan layanan kesehatan. Seperti
diketahui, peningkatan laju pembangunan ini dapat menimbulkan dampak positif
dan negatif. Semakin baiknya layanan, sarana kesehatan dan kesadaran masyarakat
terbukti mampu meningkatkan harapan hidup masyarakat terhadap kesehatan. Disisi
lain, muncul pula dampak negatif yang diakibatkan oleh perubahan gaya hidup,
kondisi lingkungan, dan perilaku masyarakat, yaitu munculnya perubahan pola
atau “tren penyakit” yang menimbulkan masalah baru didunia kesehatan.
pergeseran pola penyakit dimasyarakat yang semula didominasi penyakit menular
dan infeksi , saat ini telah beralih ke penyakit degeneratif antara lain
penyakit jantung koroner, kardio vasculer, hipertensi, arterios klerosis,
kanker, diabetes melitus, obesitas dan stroke (Anonymous, 2008).
Untuk itu, perlu diselenggarakan upaya kesehatan
dengan pendekatan pemeliharan, peningkatan kesehatan (promotif),
pencegahan penyakit (preventif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif)
yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan (UU Kes No 36
Tahun 2009).
Sebagian besar
penduduk Indonesia telah mengenal buah pisang sebagai buah yang lezat dan enak.
Pisang juga merupakan tanaman yang sangat mudah tumbuh di Negara tropis seperti
Indonesia, sehingga menyebabkan pisang terdapat melimpah. Selama ini pisang
hanya digunakan bagian buah, batang dan daunnya saja. Sementara saat ini kulit
pisang baru digunakan sebagai makanan ternak dan penghasil alkohol.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Pisang
2.1.1 Pengertian Pisang
Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar memanjang dari suku musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminate, M. balbisiana, dan M. paradisiacal) menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari yang disebut sisir. Hampir semua pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral terutama kalium.
2.1.2 Manfaat
Pisang Kepok Bagi Kesehatan
Pisang kepok sangat baik untuk pencernaan
yang bermasalah, terutama orang dengan masalah sembelit, sakit mag, ataupun
diare. Dalam pisang kepok terkandung antasida alami yang mampu menetralkan
gangguan pencernaan. Misalnya asam lambung berlebihan yang berdampak nyeri ulu
hati. Jika parah dan berkepanjangan, kelebihan asam tersebut dapat membuang
dinding lambung iritasi. Dengan makan pisang kepok, diharapkan kadar asam
lambung berkurang. Pisang juga mengandung zat yang melapisi dinding lambung.
Sedangkan pada diare, efek pisang bukan menyembuhkan melainkan mengurangi rasa
nyeri di perut. Fungsi pisang kepok menormalkan pencernaan sehingga secara
tidak langsung menghentikan frekuensi buang air besar.
Keunggulan
lain, pisang kepok mampu menambah energi otak. Sebab kandungan vitamin B6
pisang tersebut cukup tinggi yaitu sebesar 0,5 mg per 100 gram. Vitamin yang
satu itu berperan sebagai koenzim untuk beberapa reaksi dalam metabolisme.
Vitamin B6 juga mempengaruhi sintesis dan metabolisme protein. Vitamin B6 juga
mempengaruhi metabolisme energi dari karbohidrat. Vitamin tersebut jelas
berperan mendukung ketersediaaan energi bagi otak untuk aktivitas sehari-hari,
bahkan mengatur suasana hati. Oleh karena itu, bagi mereka yang mengalami
tekanan jiwa disarankan makan pisang kepok.