Perbedaan Handout, Modul, Buku dan Diktat
A. Diktat
Diktat adalah bahan pembelajaran yang disusun berdasarkan
kurikulum dan silabus, terdiri dari bab-bab, memuat detail penjelasan,
referensi yang digunakan, memiliki standar jumlah halaman tertentu dan biasanya
dipersiapkan atau dikembangkan sebagai buku.
Diktat berisi:
1. Pedoman substansi :
Substansi diktat disusun berdasarkan kurikulum, silabi dan
SAP
2. Pedoman format:
Bagian-bagian yang harus ada:
a. Bagian Awal
1) Halaman Sampul
2) Halaman Penulis dan Penerbit
a) Halaman Persembahan (ungkapan untuk siapa saja), jika
diperlukan
b) Halaman Pengesahan atau validasi standar UII.
3) Kata Pengantar
Memberikan informasi garis besar tentang diktat yang
ditulis:
a) Pokok-pokok pemikiran/permasalahan dalam diktat
b) Siapa pengguna atau pembaca diktat
c) Pendekatan penulisan diktat (perbedaan dengan yang lain)
d) Informasi tambahan atau suplemen dan bila perlu media
pembelajaran lain
4) Daftar Isi
5) Daftar Gambar/ Tabel / Takarir
b. Bagian Isi
Bagian isi terdiri dari bab-bab, sub bab yang diturunkan
berdasarkan silabus, SAP yang meliputi:
1) Judul/Topik Pembelajaran.
2) Rumusan Kompetensi yang harus diperoleh mahasiswa dengan
topik pembelajaran dan
Kata-kata/istilah/ungkapan kunci.
3) Isi/Materi Topik Pembelajaran.
4) Lembar Pertanyaan.
a) Model-model pertanyaan atau tes/latihan dapat berupa:
i. tes benar-salah (true-false test),
ii. soal isian (essay test),
iii. tes pilihan ganda (multiple choice test), dan
tugas-tugas lain.
b) Topik/Materi Diskusi.
c) Saran-saran lebih lanjut.
d) Kunci Jawaban (jika diperlukan).
c. Bagian akhir
Daftar Pustaka (yang digunakan dalam menulis diktat)
Indeks (bila diperlukan)
Lampiran
Informasi Tentang Penulis Diktat : yang memuat hubungan
antara materi diktat dengan keahlian penulis
Catatan: sebuah diktat sebaiknya jumlah halaman minimal 40
halaman [standar CCP], spasi 1,5, ukuran kertas A4
B. Modul
Modul adalah satuan program pembelajaran yang terkecil, yang
dapat dipelajari oleh mahasiswa sendiri secara perseorangan (self instructional)
setelah mahasiswa menyelesaikan satu satuan dalam modul, selanjutnya mahasiswa
dapat melangkah maju dan mempelajari satuan modul berikutnya.
Pembelajaran dengan menggunakan modul, merupakan strategi
tertentu dalam menyelenggarakan pembelajaran indiv idual. Modul pembelajaran,
sebagaimana yang
dikembangkan di Indonesia, merupakan suatu paket bahan
pembelajaran (learning materials) yang memuat deskripsi tentang tujuan
pembelajaran, lembaran petunjuk dosen yang menjelaskan cara mengajar yang
efisien, bahan bacaan bagi mahasiswa, lembaran kunci jawaban pada lembar kertas
kerja mahasiswa, dan alat-alat evaluasi pembelajaran.
Modul berisi :
1. Judul Modul
Judul ini berisi tentang nama modul dari suatu mata kuliah
tertentu.
2. Petunjuk Umum
Memuat penjelasan tentang langkah-langkah yang akan ditempuh
dalam perkuliahan, sebagai berikut :
a. Kompetensi Dasar
b. Pokok bahasan
c. Indikator Pencapaian
d. Referensi
Diisi petunjuk dosen tentang buku-buku referensi yang
dipergunakan.
e. Strategi Pembelajaran
Menjelaskan pendekatan, metode, langkah yang dipergunakan
dalam proses pembelajaran.
f. Lembar Kegiatan Pembelajaran
Petunjuk bagi mahasiswa untuk memahami langkah-langkah dan
materi perkuliahan
g. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa
setelah menyelesaikan
pembelajaran satu modul. Evaluasi ini diberikan setelah
pembelajaran berakhir (post test) berupa:
tes benar-salah (true-false test), soal isian (essay test),
tes pilihan ganda (multiple choice test), dan tugas-tugas lain.
3. Materi Modul
Berisi penjelasan secara rinci tentang materi yang
dikuliahkan pada setiap pertemuan
4. Evaluasi Semester
Evaluasi ini terdiri dari tengah dan akhir semester dengan
tujuan untuk mengukur kompetensi
mahasiswa sesuai materi kuliah yang diberikan.
C. Handout
1. Pengertian dan tujuan
Handout atau HO adalah “segala sesuatu” yang diberikan
kepada mahasiswa ketika mengikuti kegiatan perkuliahan. HO dimaksudkan untuk
memperlancar dan memberikan bantuan informasi atau materi pembelajaran sebagai
pegangan bagi mahasiswa. HO dapat digunakan untuk beberapa kali pertemuan
sangat tergantung dari disain dan lama waktu untuk penyelesaian satuan
perkuliahan tersebut.
2. Komponen Handout:
Komponen handout terdiri dari:
a. Identitas handout: Nama fakultas, jurusan/prodi, kode mata
kuliah, nama mata kuliah, pertemuan ke, handout ke, jumlah halaman dan mulai
berlakunya handout.
b. Materi pokok/materi pendukung perkuliahan yang akan
disampaikan; kepedulian, kemauan dan keterampilan dosen dalam menyajikan ini
sangat menentukan kualitas HO.
3. Jenis Handout (00000)
Jenis handout dibagi berdasarkan karakteristik mata kuliah
yang dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu handout mata kuliah praktek dan non
praktek.
a. Handout untuk mata kuliah praktek berisi:
1) Materi pokok kegiatan praktek, di dalamnya;
2) Langkah-langkah kegiatan/proses yang harus dilakukan mhs,
langkah demi langkah dalam memilih alat, merangkai dan menggunakan alat/
instrumen yang akan digunakan/dipasangkan dalam unit/rangkaian kegiatan praktek
3) Pembelajaran dengan melakukan praktek ini berbeda dengan
pembelajaran teori,
pengalaman dan keterampilan mhs sangat diharapkan dalam
penggunaan alat/instrumen
praktek (harus mutlak benar), salah dalam
merangkai/menggunakan akan berakibat fatal , kerusakan atau bahkan kecelakaan.
4) Perlu/seringkali dilakukan pre-test terlebih dulu,
sebelum mhs memasuki ruangan lab/bengkel, untuk mengetahui sejauh mana mhs
telah siap dengan segala apa yang akan dilakukan praktek tsb.
5) Penggunaan alat evaluasi (reported sheet) sangat
diperlukan untuk umpan balik dan untuk melihat tingkat ketercapain tujuan,
serta kompe-tensi-kompetensi yang harus dikuasai dan dicapai oleh setiap mhs.
6) Keselamatan kerja di lab/bengkel perlu dibudayakan dalam
kegiatan praktek, baik praktek di lab mapun di bengkel.
b. Handout untuk matakuliah non praktek:
1) Acuan handout adalah SAP.
2) Format handout
(a) Bebas (slide, transparansi, paper based), dan dapat
berbentuk narasi kalimat tapi singkat atau skema/flowchart dan gambar.
(b) Tidak perlu pakai header maupun footer untuk setiap
slide cukup yang halaman pertama saja.
3) Content handout:
(a) Overv iew materi
(b) Rincian materi
4. Untuk mata kuliah praktek format identitasnya sama, isi
handout disesuaikan dengan kekhususan materinya.
5. Contoh bentuk-bentuk tampilan handout non praktek sebagai
berikut:
D. BUKU
Buku adalah salah satu sumber bacaan, berfungsi sebagai
sumber bahan ajar dalam bentuk materi cetak (printed material).
Secara umum buku dibedakan menjadi 4 jenis; yaitu:
1. Buku sumber yaitu buku yang biasa dijadikan rujukan,
referensi, dan sumber untuk kajian ilmu tertentu, biasanya berisi suatu kajian
ilmu yang lengkap,
2. Buku Bacaan, adalah buku yang hanya berfungsi untuk bahan
bacaan saja, misalnya novel, cerita, legenda, dll,
3. Buku Pegangan, yaitu buku yang bisa dijadikan pegangan
guru atau pengajar dalam
melakukan proses pengajaran
4. Buku bahan ajar, yaitu buku ynag disusun, untuk proses
pembelajaran, dan beisi bahan-bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkan,
Dalam penusunan buku ada kode etik, aturan dan ketentuan
yang mengatur, jadi begi para penyusun buku, buku apapaun itu, harus tunduk
apda kenetuan yang berlaku, diataranya secara umum sebagai berikut;’
a. Buku tidak boleh mengganggu ketentraman social,
b. Buku tidak boleh menggangu unsure sara,
c. Tidak boleh menjadi bahan prokontra antara beberapa
etnis, golongan, ras, suku bangsa, budaya ataupun agama.
d. Buku harus bisa dipertanggungjawabkan keberaannya,