SOAL UK ASKEB II

1.      Seorang wanita berumur 32 tahun, hamil ke-3 datang ke BPM mengeluh mules-mules disertai pengeluaran lendir bercampur darah n uterusdari  kemaluan. Hasil pemeriksaan TTV normal, pembukaan servik 8cm, DJJ berada di punctum maksimum tepat pada pusat ibu. Apakah Diagnosis dari kasus diatas?

a.    Inpartu kala I fase aktif deselerasi dengan letak bokong

b.    Inpartu kala I fase aktif deselerasi dengan letak lintang

c.    Inpartu kala I fase aktif Aselerasi dengan letak bokong

d.   Inpartu kala I fase aktif Aselerasi dengan letak lintang

e.    Inpartu kala I fase laten dengan letak lintang

2.      Seorang perempuan usia 35 tahun, melahirkan anak ke5, setelah 30 menit yang lalu di BPM. Setelah dilakukan masase selama 15 menit namun uterus tidak berkontraksi, TFU 2 jari dibawah pusat, perdarahan pervaginam terlihat aktif ± 600ml, Ibu tampak lemah, TD 100/60mmHg, Nadi 60^x/_m, RR 20 ^x/_m. Apakah tindakan efektif yang perlu dilakukan pada kasus diatas?

a.    Kompresi Bimanual Eksternal

b.    Kompresi Bimanual Internal

c.    Kompresi Aorta Abdominal

d.   Melakukan Digital

e.    Manual plasenta

3.      Seorang wanita usia 30 tahun, hamil ke-2, usia kehamilan 32 minggu, dating ke BPM mengeluh mules-mules teratur mulai 1 jam yang lalu, keluar lendir bercampur darah dari kemaluan. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, pembukaan 6 cm, selaput ketuban utuh, penurunan kepala di Hodge III. Apakah diagnosa kasus diatas?

a.    Inpartu kala I fase aktif Aselerasi dengan usia kehamilan premature

b.    Inpartu kala I fase aktif Deselerasi dengan usia kehamilan premature

c.    Inpartu kala I fase aktif Aselerasi dengan usia kehamilan aterm

d.   Inpartu kala I fase aktif Deselerasi dengan usia kehamilan aterm

e.    Inpartu kala I fase laten dengan usia kehamilan premature

4.      Seorang wanita usia 20 tahun, melahirkan anak pertama di BPM. Setelah 15 menit plasenta belum lahir, dilakukan masase uterus teraba lembek, perdarahan pervaginam terlihat aktif, ibu tampak lemah, TD 110/70 mmHg. Apakah tindakan segera yang dilakukan bidan pada kasus diatas?

a.    Melakukan manual plasenta

b.    Melakukan Digital

c.    Melakukan management aktif kala III

d.   Memberikan injeksi oksitosin 1 iu/iv kemudian melakukan manual plasenta

e.    Memberikan injeksi oksitosin 1 iu/iv kemudian melakukan pengeluaran plasenta dengan digital

5.      Seorang perempuan berusia 28 tahun, usia kehamilan 37 minggu datang ke BPM dengan keluhan nyeri pada pinggang menjalar keperut bagian bawah, keluar lendir bercampur darah disertai adanya pengeluaran cairan jernih dari kemaluan. Hasil VT pembukaan 6cm, penurunan kepala sejajar spina issciadika, teraba UUB, pangkal hidung dan pinggir orbita. Apakah diagnosis pada kasus diatas?

a.    Inpartu kala I fase aktif dengan letak belakang kepala, penurunan kepala di Hodge III

b.   Inpartu kala I fase aktif, presentasi dahi berada di Hodge III

c.    Inpartu kala I fase aktif, presentasi puncak kepala berada di Hodge III

d.   Inpartu kala I fase laten, presentasi puncak kepala berada di Hodge III

e.    Inpartu kala I fase laten presentasi belakang kepala berada di Hodge III

6.      Seorang wanita usia 29 tahun, hamil ke-2, usia kehamilan 34 minggu datang ke BPM mengeluh mules-mules ada bercak darah pada celana dalam Ibu. Hasil pemeriksaan TTV batas normal, TFU 4 jari dibawah px, letak kepala dan belum masuk PAP. Apakah rencana asuhan efektif pada kasus diatas?

a.    Lakukan pertolongan persalinan pervaginam

b.    Lakukan VT untuk kemajuan persalinan

c.    Rujuk ketempat yang memiliki fasilitas yang cukup

d.   Anjurkan Ibu bedrest ditempat tidur

e.    Lakukan kolaborasi dengan dokter obgyn untuk pemberian therapy pada Ibu dan janin

7.      Seorang perempuan usia 35 tahun, hamil ke-3, usia kehamilan 38 minggu, datang ke BPM dengan keluhan mules-mules disertai pengeluaran lendir bercampur darah, pemeriksaan VT: pembukaan 6cm, penurunan di Hodge III, ketuban pecah, teraba anus dan tuberischiadikum. Apakah data fokus yang dibutuhkan untuk pertolongan persalinan pada kasus diatas?

a.    Tafsiran Berat Badan Janin

b.    Hasil Anamese

c.    Penentuan Presentase Janin

d.   Hasil pemeriksaan Laboratium

e.    Pemeriksaan USG

8.      Kasus pada no.4 setelah 1 jam plasenta belum lahir. Apakah diagnosa kasus diatas?

a.    Perdarahan Antepartum

b.    Perdarahan post partum primer Tingkat I

c.    Perdarahan post partum sekunder Tingkat II

d.   Retensio plasenta

e.    Plasena Rest

9.      Pada kasus no.8 apa yang menjadi penyebab perdarahan pada kasus diatas?

a.    Atonia Uteri

b.    Anemia pada masa kehamilan

c.    Tekanan Darah Ibu sangat rendah

d.   Gangguan psikologi Ibu

e.    Teknik masase uterus yang kurang efektif

10.  Seorang wanita usia 30 tahun, hami ke-4, usia kehamilan Aterm, dating ke BPM dengan keluhan pengeluaran lender bercampur darah dari vagina diserta rasa nyerir. Pemeriksaan VT: pembukaan 9cm, penurunan didasar panggul, teraba anus dan tuberishiadikum, tidak ada bagian-bagian kecil janin, TBBJ: 2500 gr. Teknik persalian apakah yang efektif digunakan pada kasus diatas?

a.    Metode Mueller

b.   Metode Bracht

c.    Metode Potter

d.   Metode Lovset

e.    Metode Moreceau