Apa itu Virus Zika ?

Sekelompok Ilmuwan Universitas Texas of Medical Branch kini sedang melakukan penelitian yang intens mengenai Virus ZIka yang disebarkan nyamuk Aedes aegypti. Mereka tengah menganalisanya di beberapa laboraturium kota Galvestin, Texas, dengan penjagaan yang ketat oleh polisi dan FBI.

“Jelas ini risiko yang sangat signifikan. Jika infeksi terjadi pada janin dan penyusutan otak berkembang, kami tidak punya kemampuan untuk mengubah dampak penyakit tersebut. Kadang kala penyakit tersebut menyababkan bayi yang baru lahir mengalami gangguan mental seumur hidup,” kata Professor Scott Weaver, direktur Institute for Human Infections and Immunity kepada BBC, di Galveston.

Awalnya Virus Zika ditemukan pada monyet-monyet di Hutan Zika, Uganda, pada 1947. Kasus pertama kali yang menimpa manusia terjadi di Nigeria 1954, namun tidak menimbulkan efek yang besar sehingga diabaikan oleh para ilmuwan.

Akan tetapi wabahyang terjadi di kepulauan Mikronesia, pada 2007 menarik perhatian peneliti terhadap Viris Zika ini. Menurut Profesor Weaver, Virus tersebut meledak dan menjangkiti sekitar dua juta orang di Karibia dan Merika Latin.