masalah ibu bekerja : ASI ATAU SUSU FORMULA ???
Ibu yang bekerja sering mengalami dilema memilih memberi ASI atau susu formula karena kesibukan sehingga kebanyaan ibu beralih memilih susu formula kepada bayinya, padahal mendapat ASI merupakan hak azasi bagi setiap bayi karena ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi. Air Susu Ibu (ASI) mengandung zat gizi yang paling sesaui dengan kebutuhan bayi yang sedang dalam tahap tumbuh kembang pada 2 tahun pertama. ASI ekslusif dibdi, erikan selama 6 bulan, setelah itu diperlukan juga makanan pendamping ASI. jadi, meskipun ibu bekerja bayi tetap mendapatkan haknya untuk diberi ASI.
WHO (World Health Organization) menjelaskan bahwa ASI adalah
makanan ideal untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Berdasarkan hasil
penelitian, diketahui bahwa pemberian ASI Esklusif selama 6 bulan merupakan
cara yang paling optimal dalam pemberian makanan kepada bayi. Setelah 6 bulan
bayi biasanya membutuhkan lebih banyak zat besi dan seng. Ketika inilah,
nutrisi tambahan bisa diperoleh dari makanan padat dengan porsi yang sedikit.
Komponen ASI
1) Kolostrum
Kolostrum adalah cairan susu kental berwarna
kekuning-kuningan yang dihasilkan pada sel alveoli payudara ibu. Sesuai untuk
kapasitas pencernaan bayi dan kemampuan ginjal baru lahir yang belum mampu
menerima makanan dalam volume besar. Jumlahnya tidak terlalu banyak tetapi kaya
akan gizi dan sangat baik bagi bayi. Kolostrum mengandung karoten dan vitamin A
yang sangat tinggi. Tetapi sayang, karena kekurang tahuan atau kepercayaan yang
salah, banyak ibu yang baru melahirkan tidak memberikan kolostrumnya kepada
bayinya. Di berbagai daerah, air susu pertama (kolostrum) sengaja diperah
dengan tangan dan dibuang. Mereka percaya dan berpendapat bahwa kolostrum akan
berpengaruh buruk terhadap kesehatan anak. Kepercayaan itu perlu diluruskan,
karena kekurangan vitamin A banyak sekali diderita oleh para bayi dan anak-anak
prasekolah. Kolostrum seharusnya tidak dibuang sia-sia.
2) Protein
Protein dalam ASI terdiri dari casein (protein yang
sulit dicerna) dan whey (protein yang mudah dicerna). ASI lebih banyak
mengandung whey daripada casein sehingga protein ASI mudah
dicerna. Sedangkan pada susu kebalikannya.
3) Lemak
Lemak ASI adalah penghasil kalori (energi) utama dan
merupakan komponen zat gizi yang sangat bervariasi. Lebih mudah dicerna karena
sudah dalam bentuk emulsi. Penelitian OSBORN membuktikan, bayi yang tidak
mendapat ASI lebih banyak menderita penyakit koroner di usia muda.
4) Laktosa
Merupakan karbohidrat utama pada ASI. Fungsinya sebagai
sumber energi, meningkatkan absorbsi kalsium dan merangsang pertumbuhan
lactobacillus bifidus.
5) Vitamin A
Konsentrasi vitamin A berkisar pada 200IU/dll.
6) Zat besi
Meskipun ASI mengandug sedikit zat besi
(0,5-1.0mg/liter),bayi yang menyusui jarang kekurangan zat besi (anemia). Hal
ini dikarenakan zat besi pada ASI yang lebih mudah diserap.
7) Taurin
Berupa asam amino dan berfungsi sebagai neurotransmitter,
berperan penting dalam maturasi otak bayi. DHA dan ARA merupakan kelompok
molekul yang dikenal sebagai omega fatty acids.
8) Lactobacillus
Berfungsi menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti
bakteri E.Coli yang sering menyebabkan diare pada bayi.
9) Lactoferin
Sebuah besi-batas mengikat protein ketersediaan besi untuk
bakteri dalam intestines, serta memungkinka bakteri sehat tertentu untuk
berkembang.
10) Lisozim
Dapat memecah dinding bakteri sekaligus mengurangi insidens caries
dentis dan maloklusi.
Perbedaan ASI, Susu Sapi, Susu Formula
no.
| kandungan | ASI | Susu Sapi | Susu Formula |
1
|
Kontaminan
bakteri
|
-
|
Mungkin
ada
|
Mungkin
ada bila dicampurkan
|
2
|
Faktor
anti infeksi
|
Ada
|
-
|
-
|
3
|
Faktor
pertumbuhan
|
Ada
|
Berbeda
|
-
|
4
|
Protein
|
Jumlah
sesuai dan mudah dicerna
|
Terlalu
banyak dan susah dicerna
|
Sebagian
diperbaiki
|
5
|
Lemak
|
Cukup
mengandung asam lemak assensial (ALE), DHA, dan AA mengndung lifase
|
Kurang
ALE tidak ada lipase
|
Kurang
ALE tidak ada DHA dan AA tidak ada lipase
|
6
|
Zat
besi
|
Jumlah
kecil namun mudah dicerna
|
jumlah
lebih banyak tapi tidak diserap dengan baik
|
Ditambah
ekstra, tidak diserap dengn baik
|
7
|
Vitamin
|
Cukup
|
tidak
cukup vitamin a dan vitamin c
|
Vitamin
ditambahkan
|
8
|
Air
|
Cukup
|
perlu
tambahan
|
Perlu
tambahan
|