Jawaban Bijak Saat Ditanya Kapan Menikah ?
Menginjak umur 26 tahun adalah umur yang sangat matang untuk
perempuan maka bila belum menikah jadi pertanyaan semua orang dan kadang bosen
juga jawabnya pingin ngelem mereka satu-satu supaya gak nanya lagi yang
akhirnya itu hanya ekspetasi ya kenyataannya kita cuma bisa senyum kecut aja
ketika ditanya gitu
"Menikah itu ibadah kenapa harus
diperlamakan?"
Kata-kata itu pasti serasa
menampar. Menikah memang ibadah yg menyempurnakan iman kita seperti hadits
dibawah ini
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا تَزَوَّجَ الْعَبْدُ، فَقَدِ اسْـتَكْمَلَ نِصْفَ الدِّيْـنِ، فَلْيَتَّقِ اللهَ فِيْمَـا بَقِيَ.
“Jika seorang hamba menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya; oleh karena itu hendaklah ia bertakwa kepada Allah untuk separuh yang tersisa.”
Tapi ibadah yang satu ini perlu persiapan khusus karena kita maunya menikah satu kali seumur hidup ya insya Allah jangan kayak artis-artis menikah kayak main-main atau sekedar membuat sensasi. Jodoh,maut,rezeki sudah ada yang mengatur jawaban lawas yang gak cocok lagi untuk kamu gunakan kamu bakal makin di kik habis-habisan dengan temanmu
"Jodoh udah ada yang ngatur tapi
kalau gak dicari ya gak dapat dan jangan terlalu milih"
Memang benar tapi buat kamu jangan
sampai deh langsung bikin reklami dikoran MENCARI JODOH ingat kita wanita
ibarat sumur gak da sejarahnya mendatangi gayung ya.
Cukup jawab
"Mohon doanya
ya insya Allah segera duduk manis saja dirumah nanti bakal saya anteri
undangannya"
Walaupun belum ada calon tapi
kembali lagi Allah yg mengatur serahkan kepada Allah karena banyak pasangan yg
sudah tunangan pun belum tentu menikah begitu juga kamu saat ini belum ada
calon eh tau-tau besok nikah diaminin aja ya
Well, sebenarnya gak ada yang salah
sih kamu masih betah sendiri tapi, bukan berarti kamu gak membuka diri ke lawan
jenis ya lady’s. Banyak yg beranggapan kita yg masih sendiri terlalu pemilih ya
namanya juga utk teman hidup ya harus milih ya jangan asal sembarangan apa lagi
dia calon imam kita bakal jadi ayah buat anak kita nanti. Kebanyakan para wanita
menjadi korban karena takut dikatai perawan tua sehingga mereka salah memilih
laki-laki jadi kita jangan menjadi korban selanjutnya ya menikah bukan sekedar
kita duduk dipelaminan dan kemudian di KTP berubah jd status menikah.
Orang tua bilang menikah itu dimana
kita menjalani perjalanan yg panjang dan penuh denga lika-liku jadi, kita butuh
teman yg bisa menghadapi segala rintangan didepan sana satu tujuan, satu visi,
dan satu misi yg sama, selain itu juga kita harus mempunyai bekal seperti saat
mendaki gunung diperlukan tenda, dll. Bekal menikah yaitu siap lahir &
bathin jadi umur bukan sebagai patokan.
Menurut Ilmu Kesehatan perempuan sangat beresiko terkena kanker
serviks apabila melakukan hubungan diumur 18 tahun jadi, umur untuk menikah
perlu diperhatikan ya walaupun di UUD pernikahan 16 tahun alangkah baiknya
diusia 20 –an karena diumur itu juga secara psikologis sudah cukup
dewasa.
Fakta banyaknya perceraian di Indonesia karena nikah pada pernikahan
dini (usia muda) hal ini pernah disampaikan Wakil Menteri Agama (Wamenag)
Nasaruddin Umar beliau menjabat Dirjen (Bimas Islam) dua tahun silam, angka
perceraian mencapai 215.000. Ia mengaku prihatin bahwa sekarang 80 persen
perceraian merupakan pasangan muda, baru 2-5 tahun berumah tangga mengungkapkan
perceraian di Tanah Air sudah melewati angka 10 persen dari peristiwa
pernikahan setiap tahun.
"Angka perceraian sudah
mencapai 354 ribu, ini sudah melewati angka 10% dari peristiwa pernikahan
setiap tahun," katanya dalam pernyataan tertulisnya kepada pers di
Jakarta, Kamis (14/8/2014).
Banyak kejadian miris di Indonesia karena faktor ekonomi PASUTRI
(pasangan suami istri) bunuh diri jadi untuk menikah perlu juga mapan secara ekonomi
Selagi muda kenapa terburu-buru untuk menikah nikmati & habisi
masa mudamu dahulu setidaknya bekerja dahulu dan bahagiakanlah orang tua
dahulu, tapi, seandainya kamu menemukan laki-laki yang bisa menjadi imam dan ayah
yang baik buat anakmu kelak dan kamu juga sudah siap tidak perlu kamu menunda karena
yakinlah menikah akan menambah rezekimu seperti hadist berikut :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثَلَاثَةٌ كُلُّهُمْ حَقٌّ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ عَوْنُهُ الْمُجَاهِدُ
فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالنَّاكِحُ الَّذِي يُرِيدُ الْعَفَافَ وَالْمُكَاتَبُ الَّذِي
يُرِيدُ الْأَدَاءَ
“Ada tiga orang yang akan
mendapatkan pertolongan Allah: (1) orang yang berjihad di jalan Allah, (2)
orang yang menikah demi menjaga kesucian dirinya, (3) budak mukatab yang ingin
membebaskan dirinya.” (HR. An-Nasa’i, no. 3218; Tirmidzi, no. 1655; Ibnu Majah,
no. 2518. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).