Beasiswa S1 UIN Sunan Ampel S1 Gratis 2016

Uinsa Buka 180 Kuota Kuliah S1 Gratis untuk Penghafal Al Quran
Kamis, 14 Juli 2016  22:34:39
Reporter : Fahrizal Tito

Surabaya Kali pertama Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa) Surabaya membuka beasiswa penghafal Al-Quran untuk 180 calon mahasiswa untuk gratis berkuliah jenjang S1.

Rektor Uinsa Prof Abd A’la mengatakan, saat ditemui di kampusnya, Kamis(14/7/2016) mengatakan untuk mendapatkan input mahasiswa yang berkualitas dan sebagai kampus yang berbasis agama Islam tahun ini pihaknya membuka program beasiswa penghafal Al-Quran.

"Beasiswa yang diberikan bagi calon mahasiswa hafal Al-Quran berupa bebas uang kuliah tunggal (UKT) selama 8 semester. Sebenarnya, pendaftaran calon mahasiswa melalui beasiswa ini sudah dibuka sejak 11 April hingga 13 Mei lalu. Namun demikian, masih terbuka peluang bagi mereka yang masih ingin mendapatkan beasiswa tersebut," ujar Prof Abd A’la.

Ia mengatakan, pada pendaftaran yang lalu setidaknya sudah ada 75 yang mendaftar. “Masih ada kuota, kami masih membuka peluang untuk pendaftar dari jalur mandiri. Mereka bisa mengajukan beasiswa hafal Al-Quran,” urai Prof Abd A’la.

Syarat beasiswa ini, tambahnya. Para hafidz tidak harus hafal Al Quran secara keseluruhan atau 30 juz, namun cukup 5 juz saja.

"Tapi untuk jurusan tafsir minimal 10 juz atau mampu membaca kitab kuning. Selain itu ditambah dengan hafalan 50 hadis dan tes keterampilan tambahan berupa kaligrafi dan qori," urai Prof Abd A'la.

Wakil Rektor 1 UINSA, Dr HM Syamsul Huda menambahkan, pilihan jurusan untuk beasiswa hafal Al Quran ini juga cukup banyak, setidaknya ada 12 jurusan yang bisa diambil.

"Diantaranya adalah pengembangan masyarakat islam, manajemen dakwa, hukum pidana, perbandingan mazhab hukum, zakat dan wakaf, ilmu falak, filsafat agama, perbandingan agama, ilmu hadis, ilmu aqidah, ilmu Al Quran dan tafsir serta akhlaq dan tasawwuf," papar Syamsul Huda.

Diakuinya saat ini pendaftar yang paling sedikit adalah pada ilmu wakaf dan zakat. “Karena prodi ini masih baru dan kami kurang melakukan sosialisasi serta promosi ke masyarakat luas,” katanya.

Selain itu ada beberapa prodi yang mengalami kenaikan peminat seperti pada Ilmu Al Quran dan tafsir yang sudah mencapai harapan pihak Uinsa.

"Prodi yang juga peminatnya sedikit adalah perbandingan agama. Namun, kami bertekat tetap mempertahankan prodi tersebut dan tidak melakukan penutupan berapapun jumlah mahasiswa yang ada," jelas Syamsul Huda.

Diketahui, ditanya mengani daftar ulang SBMPTN, hingga kemarin jumlah calon mahasiswa yang daftar ulang sudah mencapai 80 persen.

“Kami berharap hari terakhir pendaftaran sudah bisa mencapai 100 persen. Diharapkan semua yang diterima melakukan daftar ulang,” pungkasnya. (ito/kun)