CONTOH SOAL ASKEB
1. Sesuai haid
terakhir Ny. N tanggal 25 Februari 2009, maka taksiran tanggal kelahiran
adalah....
A. 4 Desember 2009
B. 2 November 2009
C. 4 November 2009
D. 2 Desember 2009
2. Sebagai
bidan, Saudara menentukan bahwa Ny. N betul-betul hamil setelah ditemukan
tanda-tanda....
A. PP test positif
B. Terdengar DJJ
C. Perut bertambah
besar
D. Mual muntah dipagi hari
3. Tindakan yang
perlu dihindari pada waktu pemeriksaan Ny. N adalah....
A. Melakukan pengkajian data
dasar lebih dari 15 menit
B. Melakukan observasi
kontraksi uterus lebih dari 15 menit
C. Memeriksa
ny.N dalam posisi terlentang lebih dari 15 menit
D. Memberikan penyuluhan
bahaya kehamilan lebih dari 15 menit
4. Dari hasil
pemeriksaan palpasi yang dilakukan oleh bidan, maka tinggi fundus Ny. N
adalah....
A. Setinggi pusat
B. 3 jari di bawah
pusat
C. 3 jari di atas
simpisis
D. Pertengahan simpisis –
pusat
5. Faktor power
dalam persalinan adalah....
A. Tidak menyebabkan adanya
perubahan serviks
B. Kontraksi lemah
disertai keluarnya air ketuban
C. Frekuensi his
minimal 2 kali dalam 10 menit
D. Kekuatan his berkurang
bila dibawa berjalan-jalan
6. Dalam waktu 2
jam, pembukaan serviks berlangsung cepat menjadi 9 cm keadaan ini adalah kala I
pada fase....
A. Fase laten
B. Periode deselerasi
C. Periode akselerasi
D. Dilatasi maksi
7. Diameter Sub
Oksipito Brahmatika pada letak belakang kepala adalah....
A. 9,5 cm
B. 11 cm
C. 32 cm
D. 35 cm
8. Palpasi untuk
menentukan letak punggung janin menggunakan tehnik pemeriksaan yang disebut
dengan....
A. Leopold I
B. Leopold II
C. Leopold III
D. Leopold IV
Kasus
Ibu Ida datang ke polindes 11 Oktober 2008 jam
07.00 WIB. Pada anamnesa didapatkan HPHT 3 Januari 2008, hamil anak pertama.
Klien merasa kenceng-kenceng sejak jam 02.00 wib dan sejak jam 06.00 WIB his
teratur setiap 10 menit sekali dan keluar lendir bercampur darah pervaginam.
Hasil pemeriksaan VT pembukaan 2 cm, ketuban positif, teraba uuk kepala Hodge
II TFU 34 cm, puki, letak kepala, DJJ positif (12-11-12)
9. Diagnosa yang
tepat pada Ny. Ida adalah....
A. G1P0000 UK 38 minggu,
letak kepala, tunggal, hidup, inpartu kala I fase laten
B. G1P0000 UK 40
minggu, letak kepala, tunggal, hidup, inpartu kala I fase laten
C. G1P0000 UK 39
minggu, letak kepala, tunggal, hidup, inpartu kala I fase aktif
D. G1P0000 UK 40 minggu,
letak kepala, tunggal, hidup, inpartu kala I fase aktif
10. Apabila setelah 4 jam dievaluasi
didapatkan hasil VT pembukaan 5 cm dan ketuban negatif, teraba uuk kepala hodge
ii tfu 34 cm, puki, letak kepala, DJJ positif (12-11-11) diagnosa yang paling
tepat adalah....
A. G1P0000 UK 40
minggu, letak kepala, tunggal, hidup, inpartu kala I fase aktif dengan KPD
B. G1P0000 UK 39
minggu, letak kepala, tunggal, hidup, inpartu kala I fase aktif
C. G1P0000 UK 38
minggu, letak kepala, tunggal, hidup, inpartu kala I fase aktif dengan KPD
D. G1P0000 UK 40 minggu,
letak kepala, tunggal, hidup, inpartu kala I fase aktif
11. Untuk memperlancar penurunan kepala
janin pada kala I yang dimonitor adalah....
A. Selaput
ketuban
B.
Kandung kencing
C. Pembukaan
serviks tiap 4 jam
D. Suhu tubuh (Vital
Sign) tiap 1 jam
12. Kesejahteraan janin pada saat proses
persalinan pada kala I dapat dimonitor dari....
A. Vital
Sign ibu
B. Kekuatan
dan frekuensi his
C. DJJ dan
warna air ketuban saat pecah
D. Penurunan kepala
janin melalui bidang Hodge
13. Perubahan yang terjadi pada serviks
saat proses persalinan adalah....
A. Pembukaan
serviks
B. Penutupan
serviks
C. Effasemen
dan dilatasi serviks
D. Pendataran
dan penutupan serviks
14. Organ yang berperan pasif dan akan
menipis dengan majunya persalinan karena diregangkan adalah....
A. SAR
B.
SBR
C. Vagina
D. Serviks
uteri
15. Urutan gerakan-gerakan utama pada mekanisme
persalinan :
A. Fleksi – turunnya
kepala – putar paksi dalam – putar paksi luar – ekstensi – ekspulsi
B. Turunnya kepala
– fleksi – putar paksi dalam – ekstensi – putar paksi luar - ekspulsi
C. Turunnya kepala
– putar paksi dalam – fleksi – ekstensi – putar paksi luar – ekspulsi
D. Putar paksai dalam –
turunnya kepala – fleksi – putar paksi luar – ekstensi - ekspulsi
16. Pada mekanisme persalinan apabila sutura sagitalis
mendekati symphysis dan os parietale belakang lebih rendah dari os parietale
depan, maka keadaan ini dinamakan :
A. Synclitismus
C. Asynclitismus anterior
B. Asynclitismus
posterior
D. Asynclitismus
17. Dan jika sutura sagitalis mendekati promontorium
sehingga os parietal depan lebih rendah dari os parietal belakang, maka keadaan
ini dinamakan :
A. Synclitismus
C. Asynclitismus anterior
B. Asynclitismus
posterior
D. Asynclitismus
18. Keuntungan persalinan dengan posisi meneran
berjongkok atau berdiri akan membantu....
A. Bayi melakukan
rotasi
C. Mencegah terjadinya laserasi
B. Penurunan
bagian terendah
janin
D. Oksigenasi yang baik bagi bayi
19. Pada klien inpartu, ada saat pembukaan menjadi
sangat cepat sampai mencapai 9 cm dalam waktu 2 jam. Maka pada saat
tersebut dinamakan masuk fase .....
A. Fase
Aktif
C. Fase Aktif Periode Deselarasi
B. Fase
aktif Periode
Akselarasi
D. Fase Aktif Periode Dilatase Maksimal
20. Distosia pada persalinan yang disebabkan karena
faktor power adalah....
A. gemeli
B. giant baby
C. his hipotonik
dan hipertonik
D. bentuk pangul
platipeloid, skeliosis, kifosis
21. Distosia pada persalinan yang disebabkan karena
faktor Passager adalah....
A. his hipertonik
B. plasenta previa
C. skeliosis dan
kifosis
D. kekuatan mengejan ibu
22. Panggul dikatakan normal, bila dari hasil
pemeriksaan dalam di dapatkan :
A. Sacrum
cekung
C. Sudut arcus pubis < 90°
(lancip)
B. Promontorium
teraba
D. Kunjugata diagonalis < 12 cm
23. Saat melakukan pemeriksaan dalam (VT) jari tengah
dapat menyentuh promontorium maka dapat ditentukan ukuran.....
A. Conjugata
Vera
C. Conjugata eksterna
B. Conjugata
obstetrika
D. Conjugata diagonalis
24. Pada pemeriksaan abdomen yang perlu dilakukan
untuk mengetahui kesejahteraan atau pertumbuhan janin yang bagus adalah :
A. Letak
janin
C. Tinggi fundus uteri
B. Posisi
janin
D. Turunnya presentasi janin
25. Segmen bawah rahim sangat regang,
maka lingkaran retraksi lebih jelas dan naik mendekati pusat, disebut....
A. Retraksi
B. Kontraksi
C. Lingkaran bandle
D. Lingkaran retraksi
fisiologis
26. Pelepasan plasenta secara ....
adalah lepasnya plasenta seperti payung.
A. Klein
C. Schultzel
D. Strasman
27. Saat penegangan tali pusat
terkendali, plasenta keluar disertai dengan keluarnya darah yang banyak
bercampur air ketuban. Ini disebut pengeluaran plasenta secara....
A. Klein
B. Duncan
C. Schultzel
D. Strasman
28. Pada kala III saat seorang bidan
melakukan tes sudah terlepasnya plasenta pada inersinya maka saat tangan kanan
menekan diatas simfesis dan tali pusat saat diregangkan ikut tertarik kedalam.
Perasat ini disebut dengan....
A. Klien
B. Kustner
C. Strasman
D. Duncan
29. Cara penjahitan pada laserasi
perineum derajad i sampai ii atau pada luka episiotomi, jahitan selalu dimulai
pada....
A. Sekitar hymen
B. Ujung perineum
C. 1 cm di atas
puncak luka
D. Dimana saja yang paling
enak buat bidan
30. Menejemen Aktif Kala III
mengusahakan kelahiran plasenta dalam waktu ....
A. 5 menit
B.
15 menit
C. 30
menit
D. 45
mrnit
31. Lokhea yang keluar pada ibu
postpartum pada hari ke 3-7 adalah....
A. Lokhea
Rubra
B. Lokhea
Serosa
C. Lokhea
Purulenta
D. Lokhea
Sanguelenta
32. Seorang ibu nifas 10 hari
mengeluarkan lokhea yang sangat berbau busuk dan terdapat seperti cairan plasma
bernanah menimbulkan febris yang sangat tinggi bahkan kembalinya fundus uteri
tidak sesuai dengan baik. Maka lokhea yang keluar ini disebut dengan....
A. Lokhea
Rubra
B. Lokhea
Serosa
C. Lokhea
Purulenta
D. Lokhea
Sanguelenta
33. Bila dalam penatalaksanaan menejemen
aktif Kala III dan ternyata oxytosin tidak tersedia maka tindakan yang dapat
dilakukan adalah....
A. Segera
melakukan massase uterus
B. Segera
melakukan massese talipusat
C.
Minta ibu atau keluarga untuk menstimulasi puting susu
D. Memberikan
suntikan metergin 0,2 mg secara IM sebelum plasenta lahir
34. Dalam pemeriksaan vagina
toucher ditemukan pembukaan 7 cm presentasi effecemen 70% kepala masuk H
III UUK jam 11 ketuban positif. Yang dimaksud dengan H III adalah….
A. Sejajar dengan PAP
melewati simfesis pubis
B. Sejajar dengan
PAP melewati tepi bawah sisfesis
C. Sejajar dengan
PAP melewati spina iskiadika
D. Sejajar dengan PAP
melewati sacrum
35. Pernyataan di bawah ini benar mengenai terjadinya
persalinan :
1. Persalinan dimulai saat
uterus berkontraksi dan menyebabkan perubahan pada serviks.
2. Kontraksi uterus yang benar
menyebabkan dilatasi dan pendataran serviks
3. Proses persalinan dikatakan
berakhir ditandai dengan keluarnya placenta secara lengkap
4. Disertai dengan observasi 2
jam post partum
36. Di bawah ini termasuk jenis persalinan anjuran
atau induksi partus yaitu :
5. Persalinan disertai
pemberian Drip Oxytosin
6. Persalinan disertai
tindakan amniotomi
7. Persalinan disertai
pemberian sytotex intra vagina
8. Persalinan disertai
pemberian sedativa
37. Teori yang berkaitan dengan timbulnya his atau
mulainya persalinan diantaranya adalah :
9. Teori penurunan
hormon
3. Induksi partus
10. Teori placenta menjadi
tua
4. Teori Distensi Rahim
38. Proses majunya kepala bersamaan dengan
gerakan-gerakan : fleksi, putar paksi dalam dan ekstensi. Penyebab majunya
kepala janin antara lain adalah ..........
1. Tekanan cairan intra uterin
2. Kekuatan mengejan dan
tekanan langsung oleh fundus pada bokong
3. Melurusnya badan anak oleh
perubahan bentuk rahim
4. Letak kanalis servikalis
39. Pernyataan ini benar mengenai putar paksi luar
adalah:
1. Bahu depan dibawah
symphysis menjadi hypomoclion untuk kelahiran bahu belakang kemudian bahu depan
menyusul
2. Setelah kepala lahir,
kepala anak memutar kembali ke arah punggung anak untuk menghilangkan torsi
pada leher yang disebut putaran restitusi
3. Gerakan putaran restitusi
itu disebut juga putaran balasan atau putaran paksi dalam
4. Gerakan putar paksi luar
disebabkan karena ukuran bahu ( diameter biacromial ) menempatkan diri dalam
diameter antero posterior dari PBP
40. Pada setiap inpartu selalu dilakukan observasi
tanda – tanda vital dan observasi CHPBK. Dengan alasan :
1. Bahwa
setiap proses persalinan akan selalu lancar apabila keadaan awalnya tidak ada
penyulit
2. Pada
proses persalinan terutama pada kala I banyak sekali kemungkinan – kemungkinan
yang tiba-tiba terjadi sehingga menghambat proses persalinan
3. tindakan
observasi sudah merupakan suatu kebiasaan yang sering dilakukan oleh
bidan
4. Karena
proses persalinan yang awalnya normal – normal saja maka pada
perjalanannya dapat terjadi suatu penyulit
41. Yang dimaksud dengan tanda pasti persalinan
adalah.....
1. Keluarnya
lendir yang disertai darah dari vagina (blood show)
2. Timbulnya
his yang sering dan semakin kuat, dimana rasa nyeri berawal dari perut yang
menjalar pinggang
3. Adanya
dilatasi dan pendataran dari servik
4. Selalu
didahului oleh pecahnya ketuban sebelum timbul tanda – tanda yang lainnya
42. Seorang Klien GI P0000 amenorhe 38 minggu datang
di Bidan Anik dengan keluhan : kenceng – kenceng setiap sepuluh menit sekali,
beliau mengatakan mengeluarkan darah dan lendir sedikit – sedikit dari
vaginanya. Hasil pemeriksaan bidan T : 120/70 mmHg , N: 88 X/ mnt, TFU :
34 cm puki let kep U cort + ( 12 – 11 -12 ), VT O 4 cm eff 50% Ket
+ kep H II UUK kiri melintang. Maka dari data di atas yang harus
dilakukan oleh bidan Anik adalah :
1. Observasi CHPBK
2. Observasi tanda – tanda
vital klien
3. Pemberian nutrisi (in take)
yang cukup dan observasi out put klien
4. Saat itu juga dilakukan
pimpinan persalinan dan segera mempersingkat kala II
43. Pada pemeriksaan dalam (Vagina Toucer) pada klien
inpartu yang perlu diperiksa diantaranya adalah :
1. Serviks : perlunakan,
derajat penipisan, lebarnya pembukaan, lokasi serviks.
2. Bagian Presentasi dan Stasi
(sampai dimana penurunan bagian terendah janin)
3. Arsitektur dari panggul
(kunjugata diagonalis spina iskiadika, dinding samping panggul dan sakrum)
4. Anus: elastisitas anus saat
persalinan akan membantu dalam pembukaan servik.
44. Pimpinan persalinan boleh dilakukan oleh seorang
bidan pada ibu inpartu apabila :
1. Dilatasi dari servik
mencapai lebih dari sam dengan 10 cm
2. Perineum menonjol dan vulva
terbuka
3. Anus sudah terlihat membuka
lebar
4. Ubun – ubun Kecil pada jam
9 atau jam 3
45. Indikasi dilakukan episiotomi
1. Dilakukan karena perineum
yang tebal dan kaku
2. Dilakukan pada persalinan
pervaginam dengan penyulit: sungsang, distosia bahu, ekstraksi vakum dan forcep
3. Pada persalinan ibu primi
gravida dengan tinggi badan yang kurang dari 145 cm
4. Dilakukan pada kala II
dengan keadaan terjadi gawat janin.
46. Obat injeksi anastesi lokal yang digunakan untuk
melakukan episiotomi
1. Pehacain
2%
3. Lidocain 3%
2. Lidocain 4%
4. Lidocain 1%
47. Cara penyuntikan anestesi lokal pada perineum yang
benar adalah....
1. Letakkan dua jari ke dalam
vagina antara kepala bayi dan perineum
2. Masukkan jarum ditengah
forcete dan arahkan jarum sepanjang tempat yang akan di episiotomi
3. Aspirasi untuk memastikan
jarum tidak di pembuluh darah
4. Lakukan sebanyak 3 kali membentuk
kipas tanpa melepas ujung jarum dari tempat penyuntikan yang pertama
48. Macam-macam jenis episiotomi....
1. Mediolateral
3. Lateralis
2. Medialis
4. Laterofleksio
49. Cara melakukan amniotomi yang benar....
1. Lakukan vulva hygine
kemudian masukkan tangan kanan untuk melakukan vaginal toucher untuk melihat
keberadaan selaput ketuban
2. Masukkan dua jari tangan
kanan ke dalam vagina, jari telunjuk dan jari tengah yang sudah memegang
setengah kocher
3. Tangan kiri memegang
setengah kocher memasukkannya ke dalam introitus vagina mengikuti tangan kanan
dan pada saat masuk vagina dilindungi oleh jari telunjuk tangan kanan. Sayatkan
ujung setengah kocher pada selaput ketuban di saat his mereda
4. Lakukan sayatan pada
selaput ketuban setelah setengah kocher dimasukkan oleh jari tengah dan jari
telunjuk tangan kanan penolong saat his kontraksi kuat
50. Penghitungan
detak jantung janin dikatakan tidak normal apabila....
1. DJJ : 120 s/d
160 X/ menit
2. DJJ < 120
X/menit dan > 160X/menit
3. Ritme dari
irama DJJ teratur dan tidak terdapat bunyi lain yang menyertai
Ritme dari DJJ tidak teratur dan dise