Malaria: disebabkan
oleh parasit Plasmodium sp. dan ditularkan oleh vektor nyamuk Anopheles sp.
Malaria sangat sulit dicegah atau dimusnahkan dari bumi ini, selama vektor
perantaranya, yaitu nyamuk Anopheles masih hidup.
Malaria sudah ada sejak
5000 tahun yang lalu 2700 SM di Tiongkok ditemukan penderita demam berkala yang
gejalanya seperti demam malaria. Malaria endemis di 106 negara 54% dari negara di dunia. Lebih dari 3,3
milyar orang beresiko tertular Malaria hampir separuh dari manusia di dunia.
Ada lebih dari 250 juta kasus Malaria setiap tahun, dan 1 juta orang di
antaranya meninggal dunia. Setiap 45 detik, satu orang anak meninggal akibat
Malaria.
Siklus
Transmisi Penyakit Malaria
Vektor:
Anopheles sp
Sekitar 380 spesies
Anopheles terdapat di seluruh dunia 60 spesies diantaranya berperan sebagai
vektor Malaria, 24 spesies terdapat di Indonesia. Anopheles sp aktif antara
waktu terbit matahari hingga terbenam matahari (sebagian besar aktif pada malam
hari). Setiap spesies memiliki jam menggigit (biting hours) yang spesifik, dan
bervariasi antara menggigit di dalam (endofagik) atau di luar rumah
(eksofagik).
Setelah menggigit manusia di dalam rumah, Anopheles sp
akan beristirahat beberapa jam di dalam rumah (endofilik) Setelah beristirahat
Anopheles sp akan kembali ke tempat beristirahat (resting site), seperti dahan
pohon, di bawah jembatan, lorong-lorong gelap. Bersifat Antrofofilik (menggigit
manusia), walaupun terdapat beberapa spesies yang zoofilik (menggigit hewan)
Siklus
Hidup Anopheles sp.