Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bukan Demam Biasa





Ketika kamu mulai demam jangan anggap sepele terhadap perubahan fisikmu apalagi adanya bercak merah dikulit segeralah periksa diri ke dokter atau tenaga medis disekitarmu di era sekarang penyakit mulai beranekaragaman seperti akhir-akhir ini virus zika telah mewabah di Amerika dan Karibia
Virus zika ditemukan oleh ilmuwan Uganda, As, dan Eropa secara tidak sengaja saat mereka sedang meneliti virus penyebab penyakit demam kuning yang terjadi pada 1947. Saat itu para ilmuwan sedang meneliti vaksin pada kera-kera jenis regus di hutan zika terkait wabah kuning dan penelitian yang berlangsung selama dekade saat itu didanai oleh Rockefeller Foundation. Mereka menemukan mikroorganisme baru yang kemudian dinamakan zika
Zika adalah virus anggota keluarga flaviviridae dengan nyamukaedes aegypti vektor penularannya tetapi, gejalanya lebih mirip dengan chikungunya ketimbang demam berdarah dengue yaitu : demam, nyeri sendi dan otot, sakit kepala, bintik-bintik merah di kulit, serta mata merah akibat peradangan selaput lendir kelopak mata.
Virus zika ini lebih berbahaya apabila diderita oleh ibu hamil karena akan mengakibatkan bayi yang dilahirkan kelak akan berkepala kecil yang menghambat pertumbuhan otaknya seperti dikabarkan oleh majalah time (1/2/2016) di recife salah satu kota di brasil tempat zika merebak, tim dokter di rumah sakit oswaldo cruz sejak tahun lalu telah mengamati kelahiran bayi-bayi microcephaly atau berkepala kecil dan ketikaditelusuri ternyata ibu-ibu yangmelahirkan bayi berkepala kecil pernah ke dokter denagn keluhan bintik-bintik merah di awal kehamilan mereka. Sepanjang 2015 ada sekitar 30.000 kasus dengue dan 60% diantaranya positif zika.